Kamis, 29 Juli 2021

MERINTIS KOMUNITAS PRAKTISI      

 Pandemi covid 19 berdampak pada berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan. Kurangnya kesiapan dan terbatasnya ruang gerak guru dan murid memunculkan terjadinya kesenjangan. Untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan kolaborasi antar guru, setidaknya dalam satuan pendidikan. Hal tersebut melatarbelakangi terbentuknya komunitas praktisi di SD Negeri Grogolpenatus, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.

      Sebagai persiapan awal tahun ajaran baru 2021/2022, pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 dibentuklah komunitas praktisi di SD Negeri Grogolpenatus. Meskipun saat itu tidak dihadiri oleh semua guru karena kondisi kesehatan yang kurang baik, namun kegiatan berjalan dengan lancar. Hal yang dibahas yaitu tentang bagaimana menerapkan metode yang tepat, media yang menarik meskipun pembelajaran secara daring sehingga murid terlayani kebutuhan belajarnya. Kegiatan ini sudah mendapatkan ijin serta dukungan penuh dari Bapak Akhmad Ruslan, S.Pd.I selaku kepala sekolah.

      Dengan adanya komunitas ini diharapkan guru di SD Negeri Grogolpenatus dapat saling berbagi dan bekerja sama untuk memperbarui cara pembelajaran serta mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi. Adapun rencana pelaksanaan yang akan ditempuh dalam komunitas praktisi ini antara lain:

1. Menganalisa kebutuhan murid

2. Memfasilitasi kegiatan belajar

3. Menerapkan budaya positif

4. Menyelenggarakan pembelajaran yang bermakna

5. Evaluasi dan refleksi

      Keberlangsungan komunitas praktisi ini bergantung pada komitmen masing-masing guru untuk tetap pada kesepakatan awal yaitu melaksanakan kegiatan rutin 2 kali dalam 1 bulan, setiap hari Sabtu pertama dan Sabtu terakhir. Seiring perjalanannya, disepakati bahwa komunitas praktisi ini bernama "Inspirasi Gropen" sebagai wadah yang menginspirasi guru-guru lainnya untuk berkreasi dan berinovasi dalam pembelajaran yang berpusat pada murid dengan menyesuaikan bakat dan minat serta perkembangan zaman.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RTL PGP

    Rencana Tindak Lanjut  Pasca Pendidikan Guru Penggerak                Kompetensi Guru Penggerak mencakup empat kategori me...